TEMPO.CO, Jakarta - Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2021 di kisaran Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun. Namun, capex tersebut akan dievaluasi secara berkala setiap 3 bulan.
SVP Communications and Public Affair Astra Agro Lestari Tofan Mahdi mengatakan bahwa perseroan akan melakukan evaluasi secara berkala untuk menetapkan rencana strategis dalam jangka pendek dan menengah seiring dengan ketidakpastian yang diperkirakan masih membayangi pasar pada 2021.
“Kisaran capex kami saat ini sekitar Rp1 triliun sampai Rp1,5 triliun, tetapi kami akan evaluasi secara berkala tiap 3 bulan,” papar Tofan kepada Bisnis, Senin 29 Desember 2020.
Dia menjelaskan bahwa sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk perawatan tanaman sawit muda, replanting, infrastruktur, dan fasilitas non kebun.
Selain itu, pada tahun depan AALI akan fokus untuk menjaga protokol Covid-19 di lingkungan kantor maupun perkebunan sehingga kegiatan produksi (operasional) di kebun dan pabrik tetap berjalan dengan normal.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, AALI membukukan pendapatan sebesar Rp13,32 triliun pada kuartal III/2020. Pencapaian tersebut berhasil tumbuh 7,5 persen dibandingkan dengan kuartal III/2019 sebesar Rp12,38 triliun.